Total Tayangan

Kamis, 30 Agustus 2012

Jalan Hidup


Saat pemikiran dan pemahaman ingin terus dipacu sepenuhnya
Ketika sudah terjerembab dalam atavisme dan dinamisme
Jalan hidup yang telah ditentukan dan ditempuh itu terasa buntu
Memang bukan soal rasio lagi
Datang kembali kepada Sang Gusti, kuserahkan semua kepada-Mu
Sang Gusti tidak mengambil semua yang telah aku serahkan
Dikembalikan semua kepadaku dan diberinya aku perantara
Untuk mengisarkan otakku dari metafisika walaupun hanya sekejap
Menjadi suatu pembuktian
Karena menjadi peka adalah hal yang tidak mudah
Hasilnya : Aku telah, tetap, dan akan terus menjadi diriku sendiri
Dimana aku perlu meleburkan diri pada Sang Gusti
Tidak membantah dan mengiakan
Aku jalan terus, untuk terus jalani hidup.
Tentunya dengan konsistensi penuh dan ketulusan.

Tidak ada komentar: