Total Tayangan

Kamis, 30 Januari 2014

Pagi Kembali Malam

Entah mengapa aku selalu menyukai suasana di pagi hari.
Di saat bulan bersembunyi dan matahari menampakan diri.
Di saat gelap berubah menjadi terang.
Di saat kesunyian malam berubah menjadi keceriaan pagi.
Pagi membuatku merasakan kehangatan dengan cahaya matahari yang memberikan energi baru bagi kehidupan, yang mampu membuatku bersyukur dengan kekinian.
Proses hidup membuatku belajar bahwa tak selamanya hidup penuh dgn hal yg kita sukai, ada saatnya kita harus menerima dengan penuh ketulusan segala bentuk dalam hidup ini, baik suka ataupun tidak.
Bagai simfoni di dalam diri jika kita mampu mengolah rasa sepi sunyi yg menerangi.
Bergantinya siang menjadi malam dan malam menjadi siang seperti mengajarkan kepada kita bahwa proses perubahan itu akan selalu ada silih berganti.
Seperti halnya bergantinya kebahagiaan menjadi kesedihan dan kesedihan menjadi kebahagiaan.
Duka cita memang penuh dengan air mata, namun dengan ketulusan kita mampu menemukan jalan kembali pulang untuk menemukan kembali cahaya harapan.
Menanti cahaya di saat menikmati gelap dengan penuh kesabaran dan menikmati gelap disaat menanti cahaya dengan penuh ketulusan.
Pada akhirnya kita memang harus kembali menerima malam setelah menikmati pagi, dan akan kembali menikmati pagi setelah menerima kembali malam.

Tidak ada komentar: